Perkembangan Kemampuan Bahasa AUD

Setiap anak memiliki kemampuan dalam proses perkembangan salah satunya yaitu perkembangan bahasa. Untuk itu, materi kali ini membahas bagaimana konsep pemerolehan bahasa terhadap anak.

1. Pemerolehan Bahasa (Language Acquisition) 

Proses-proses yang berlaku didalam otak seorang anak ketika memperoleh atau menguasai bahasa ibunya.

2. Adapun proses-proses ketika anak sedang memperoleh bahasa.

Adapun proses tersebut terdiri dari dua aspek penting diantaranya:

• Aspek performance yang terdiri dari aspek-aspek pemahaman dan pelahiran
• Aspek kompetensi (kemampuan linguistik).

3. Kemampuan Linguistik Anak

dalam perkembangannya anak memiliki kemampuan linguistik yang memadai yang terdiri dari tiga komponen, yaitu;

a. Kemampuan Fonologi

b. Kemampuan Semantik

c. Kemampuan Kalimat

Teori Pemerolehan Bahasa

• Teori Behaviorisme
• Anak dilahirkan tanpa membawa apa-apa
• Anak belajar bahasa melalui imitasi, modelling, reincforcement.
• Psikolog behavioristik mengkaji perilaku linguistik dalam hubungan antara rangsangan (stimulus) dan reaksi (response)

• Teori Nativisme
• Bahasa terlalu kompleks untuk dipelajari dalam waktu dekat dan melalui imitation
• Setiap anak telah memiliki language acquisition device (LAD) yang dibawa sejak lahir (miller dan Chomsky, 1957).

• Teori Kognitivisme

- Urutan perkembangan kognitif menentukan perkembangan bahasa

- Dari lahir sampai 18 bulan, bahasa dianggap belum ada.

• Teori Interaksionisme

Pemerolehan bahasa merupakan hasil interaksi antara kemampuan mental pembelajaran dan lingkungan bahasa.

Faktor -Faktor Pemerolehan Bahasa Anak

1. Faktor Biologis 
• Alat dengar
• Sistem syaraf/ otal: Wernicke, Broca, Motor
• Alat ucap
2. Faktor Lingkungan Sosial
• Interaksi dan komunikasi dengan lingkungan
3. Faktor Intelegensi
• Daya atau kemampuan anak dalam berfikir atau bernalar
4. Faktor Motivasi
• Motivasi dari dalam (lapar, perhatian, dll), dan motivasi dari luar.

Bagikan Artikel ini