Selamat Berkahnya Hidup Dalam Keberkahan Dunia Waukhrowi

Sebagai bentuk ingatan tunggal ucapan dalam bentuk narasi kalimat, mewakili seluruh tubuh dan mulut hingga tampang rupa jasad hina dina ini. Mengucap Selamat dan Syukur atas limpahan Rahmat, utama-Nya sihat dan sempat serta akan indah tanpa terpatri patah semangat.
Kata tunggal akan mewakili seluruh poin tulisan ini untukmu yaitu "SELAMAT"/HaBeDe (Happy Birthday Day).

Perlu kiranya engkau ketahui duhai hamba penyayang, ucapan ini menjadi Redaksi awal tercipta untukmu seorang juga untuk para pembaca yang peka akan perhatian setiap moment-moment sakral yang menjadi sejarah dalam hidup setiap manusia normal dan mengerti hakikat kemanusiaan.

Kata "SELAMAT" menjadi keyword catatan coretan pemula ini, untuk dibaca dan fahami bagi setiap pencinta juga pembaca.
Jauh hari... Setiap surprise yang indah mempesona tentu memerlukan persiapan dan kesiapan, sebagai bentuk kesigapan berjalan-Nya suatu pekerjaan, rencana, secara matang dengan bentuk apapun itu namun, esensinya dapat menyenangkan hati yang menjadi sasaran diberikannya kejutan dalam ketercapaian. Baiklah...! Prolog ini takkan panjang. Fine.... 

Kata Selamat terucap untukmu yang berbahagia mengulang segala kisah perjalanan ruh hingga menjadi sesosok manusia spesial di muka bumi jagat raya semesta ini. Mungkin saja ucapan secara redaksional ini mewakili tanpa menghadirkan Speakernya didepan matamu, Maafku.

Selamat untuk engkau yang tahun ini mulai menumbuhkan kedewasaan gemilang sebagai harapan setiap insan. Barangkali kalimat secara lisan tidak dapat engkau melihat mimik/gesture ini secara langsung dapat mendefinisikan makna kedewasaan umur dengan mendetail.

Selamat untuk-Mu yang kian hari terus dilanda berkah dan hikmah atas proses gelombang kehidupan yang dahsyat membersamai pada bulan dan tahun sebelum-Nya. Makna "gelombang" ingin rasanya tertuang untuk engkau agar segalanya secara definitif dapat mengangguk sebagai tanda faham dalam merespon setiap item-item secara maknawi namun, lagi-lagi harus dikau maklumi akan situasi.

Selamat terucap untuk-Mu. Segala optimis telah tertanam dalam alam bawah sadar-Mu hingga hari ini engkau mampu bertahan tanpa tumbang dilanda kesia-siaan waktu dan jam. Ingin rasa memperjelas kata " Bertahan " Pada-Mu namun, sayang ada beban yang harus dituntaskan maka, untuk mengkondisikan nya, seraplah oksigen alam sebagai perwakilan untuk nafas suara ini hamba titipkan.

Selamat terlontar untuk-Mu. Bertambah nya kebaikan selama beberapa bulan terakhir terus kau tuangkan dalam setiap sendi-sendi kehidupan berada disekeliling-Mu tanpa mengenal siapa dan menjadi apa. Pada-Mu, ingin sekali kata "Kebaikan" dibahas setelah ini untuk engkau seorang namun, mustahil posisi ini mendekati untuk memberikan wejangan secara mendalam dan memanjang.

Selamat untuk-Mu. Hari ini, menjadi saksi tentang sosok karakter-Mu dapat menjadi manusia yang lembut dan Anggun kepada seluruh peserta didik yang menyerap ilmu selama beberapa tahun terakhir diruang edukasi akademik daripada-Mu. Terkesiap raga dirasa ingin membersamai dengan membawakan reward kecil untuk mereka peserta didik-mu atas prestasi setiap kecerdasan yang dimiliki. Namun, ucapan do'a dan harapan saja yang dapat mewakilinya.

Selamat untuk-Mu. Negeri ini, memilih-Mu untuk tetap mengabdi mengamalkan segala keahlian dan keilmuan di Madrasah-madrasah sebagai bentuk ideologi pancasila melalui Nahdlatul Wathan terlaksana dengan tertib hingga hari ini. Pendalaman makna "Madrasah" Seyogyanya perlu engkau dengarkan melalui kajian ruang majlis khusus secara langsung terserap namun, apalah daya terhenti sampai sepotong-potong tidak holistik penjelasan saat bermuwajhah kala dulu.

Selamat untuk-Mu. Lingkunganmu menyayangimu untuk terus kuat bersemangat hingga saat ini, areanya tertata sesuai porsi dan posisi. Kajian "lingkungan" Coba dapat dibelajarkan sesuai pada pokok point utama namun, Lagi-lagi engkau tak mampu diperdengarkan oleh lisan ini dengan lugas letak strategis yang dimaksud, sebab raga ini tak dapat membelah diri dan harap dimaklumi.

Selamat untuk-Mu. Segala manusia tersayang masih mempedulikan-Mu dengan ta'zim menjadi manusia yang didengarkan fatwa, argument dan pendapat-Nya. Kata "Fatwa" Serasa ingin terus terkawal untuk dimengertikan pada-Mu. Namun, fatwa tak mungkin terucap didepan matamu sebab kalimat ini tak pernah dikenal suaranya oleh orang yang membesarkan-Mu.

Selamat untuk-Mu. Telah bersabar menjadi manusia tunggal yang merangkul seluruh golongan dengan senyum cinta penuh sayang dan kasih tanpa pilih kasih. Kalimat "Merangkul Seluruh Golongan" Berasa menantang untuk dijabarkan pada-Mu, tentang bagaimana hakikat kehidupan dan penghidupan didalam-Nya namun, tidak mungkin!  Jarak ini menyekat jauh membentuk benteng. Cukup rantai suara mewakili dari masa ke masa tanpa mengenal waktu dimana dan oleh siapa sumber-Nya.

Selamat, Terakhir.! Engkau harus tetap ada dan hidup menjamu, melayani seluruh kebaikan positif tanpa merugikan diri, Merugikan Bathin dan terlebih membuat keresahan tanpa sebab untuk manusia yang secara Nyata-nyata peduli akan dirimu(Keluarga). Semoga Allah memberikan Hidayah-Nya dalam Thoat yang diparingi sehat serta semangat lebih baik.    

                    ~Barokallohu fii umrik~


PenaDeddet,.....Desember 2022
#MenuliskuSebabMerdeka

Belum ada Komentar untuk "Selamat Berkahnya Hidup Dalam Keberkahan Dunia Waukhrowi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel